Retensi nitrogen dan kecernaan pada domba jantan lokal yang mengkonsumsi biomasa limbah serat kelapa sawit hasil fermentasi oleh ganoderma lucidum
2003
Asriningrum | Evvyernie A, Dwierra | Taniwiryono, Darmono
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sejauh mana biomasa LSKS (2) bagian TKKS+ 1 bagian SKS) hasil fermentasi oleh G. lucidum dapat dimanfaatkan sebagai pakan hijauan alternatif di dalam ransum pellet komplit untuk domba jantan lokal yang dievaluasi dari kecernaan dan retensi nitrogen, Penelitian menggunakan 18 ekor domba jantan berumur + 1 tahun dengan bobot badan hidup awal 14,5 0,14 kg. Domba dikelompokkan dalam tiga ransum perlakuan RO/ransum kontrol (30% rumput gajah + 70% konsentrat), R1 (15% rumput gajah + 15% biomasa + 70% konsentrat), R2 (30% biomasa + 70% konsentrat) dengan 6 ulangan. Ransum diberikan dalam bentuk pellet dengan perbandingan hijauan konsentrat -30%: 70%. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap untuk mengetahui pengaruh ransum perlakuan terhadap konsumsi zat makanan, kecernaan zat makanan dan retensi nitrogen. Perbedaan antar perlakuan dhitung dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering (RO: 526,89 g/e/h. R: 519,36 g/e/h dan R2: 527,54 g/e/h), konsumsi bahan organik (RO: 485,25 g/e/h, R1: 483,29 g/c/h dan R2: 479,31g/e/h), kecernaan bahan kering (RO: 58,79%, R1: 61,60% dan R2: 61,99%), kecernaan bahan organik (RO: 61,36%, R1: 64,02% dan R2: 61,65 %) dan kecernaan protein kasar (RO:73,10%, R1: 75,10% dan R2: 75,30%) dak berpengaruh nyata terhadap semua ransum. Penggunaan 30% biomasa menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap retensi nitrogen (RO: 7,88% dan R1: 7,10% vs R2: 9,78%). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kualitas biomasa LSKS setara dengan kualitas rumput gajah sehingga dapat digunakan sebagai pakan hijauan pengganti di dalam ransum pellet komplit untuk domba jantan lokal.
显示更多 [+] 显示较少 [-]