Proses Kelahiran Pada Ternak Sapi, Kuda, Domba dan Babi
1983
Pudjiatmoko | Sudarmo, Suharto Djojo
Tanda-tanda akan datangnya suatu kelahiran pada hewan ternak pada umumnya hampir sama dari spesies ke spesies. Tanda-tanda itu misalnya hewan induk gelisah, ligamenta sacrospinosum et tuberosum mengendor, edema pada vulva, lendir sumbat cervix mencair, kolostrum telah mencair dan mudah dipijit keluar dari puting susu dan sebagainya. Sebelum perejanan normal mulai berlangsung, fetus bia sanya mengambil posisi dalam uterus yang khas untuk hewan bersangkutan. Pada waktu kelahiran fetus ditempatkan sede mikian rupa sehingga dapat dikeluarkan melalui saluran ke- lahiran dengan kesulitan seminimal mungkin. Proses kelahiran normal dibagi atas tiga stadia, yai- tu (a) Stadium persiapan; (b) Stadium pengeluaran fetus; (c) Stadium pengeluaran plasenta. Interval waktu dari ke- tiga stadia tersebut berbeda-beda antara tipe dan bangsa ternak dan antara individu dalam suatu bangsa ternak. Setelah ketiga stadia diatas selesai kemudian dilan- jutkan dengan tahap yang disebut puerperium. Puerperium adalah suatu perubahan-perubahan yang terjadi pada hewan induk setelah selesai melahirkan anak beserta plasentanya sampai hewan induk itu kembali masuk ke dalam siklus bera- hinya yang normal. Perubahan-perubahan yang penting dalam periode puerperium adalah regenerasi endometrium, involusi uterus dan berahi setelah kelahiran. Banyak teori yang mencoba menerangkan bagaimana kelahiran seekor anak hewan dimulai; mekanisme apa yang membuat inisiatif hingga urat daging uterus berkontrasi belum seca- ra pasti diketahui. Menurut Partodihardjo (1980) ada empat teori tentang mekanisme inisiasi kelahiran. Teori yang per tama ialah mekanisme stimulasi mekanik. Kedua, ialah meka- nisme hormonal. Ketiga, ialah mekanisme intern fetus. Ke- empat, ialah gabungan dari ketiga teori di atas….
显示更多 [+] 显示较少 [-]