Uji Toksisitas Insektisida Nabati Ekstrak Batang Serai, Daun Sirsak dan Buah Mengkudu Terhadap Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) | Uji Toksisitas Insektisida Nabati Ekstrak Batang Serai, Daun Sirsak dan Buah Mengkudu Terhadap Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda J.E. Smith)
2025
Pakaya, Alun Riansa | Solihin, Angry Pratama | Dude, Suyono
印度尼西亚. Ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda) merupakan ancaman besar bagi tanaman jagung karena dapat menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas insektisida yang berasal dari ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus), daun sirsak (Annona Muricata L.) dan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap ulat grayak jagung (S. frugiperda). Penelitian ini berlangsung di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, yang dilaksanakan pada bulan Mei hingga Desember 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan 4 perlakuan yaitu ekstrak batang serai (350 mL/L), daun sirsak (375 mL/L), buah mengkudu (400 mL/L), dan tanpa perlakuan (kontrol), masing- masing diulang 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan. Variabel pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mortalitas larva S. frugiperda, uji efikasi insektisida nabati terhadap larva Spodoptera frugiperda dan penurunan aktivitas makan larva S. frugiperda. Data hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Penelitian menunjukkan buah mengkudu mencapai mortalitas tertinggi (60%) pada hari ketiga, sedangkan batang serai tertinggi pada hari keempat (55%). Pada hari ketujuh, efektivitas buah mengkudu mencapai 100%, batang serai 90%, dan daun sirsak 65%. Perlakuan batang serai daun sirsak dan buah mengkudu juga menurunkan aktivitas makan larva Spodoptera frugiperda dengan masing-masing 90%, 52% dan 89% pada hari ketujuh setelah aplikasi.
显示更多 [+] 显示较少 [-]英语. Ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda) merupakan ancaman besar bagi tanaman jagung karena dapat menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas insektisida yang berasal dari ekstrak batang serai (Cymbopogon citratus), daun sirsak (Annona Muricata L.) dan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap ulat grayak jagung (S. frugiperda). Penelitian ini berlangsung di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo, yang dilaksanakan pada bulan Mei hingga Desember 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan 4 perlakuan yaitu ekstrak batang serai (350 mL/L), daun sirsak (375 mL/L), buah mengkudu (400 mL/L), dan tanpa perlakuan (kontrol), masing- masing diulang 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan. Variabel pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mortalitas larva S. frugiperda, uji efikasi insektisida nabati terhadap larva Spodoptera frugiperda dan penurunan aktivitas makan larva S. frugiperda. Data hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Penelitian menunjukkan buah mengkudu mencapai mortalitas tertinggi (60%) pada hari ketiga, sedangkan batang serai tertinggi pada hari keempat (55%). Pada hari ketujuh, efektivitas buah mengkudu mencapai 100%, batang serai 90%, dan daun sirsak 65%. Perlakuan batang serai daun sirsak dan buah mengkudu juga menurunkan aktivitas makan larva Spodoptera frugiperda dengan masing-masing 90%, 52% dan 89% pada hari ketujuh setelah aplikasi.
显示更多 [+] 显示较少 [-]