Pengaruh tingkat pemberian feed supplement omafac-12 dalam ransum terhadap produksi telur puyuh

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama lima minggu dari tanggal 25 Oktober 1984 hingga 29 November 1984 . Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penga- ruh tingkat pemberian "feed supplement" Omafac-12 dalam ransum burung puyuh terhadap penampilannya pada masa produksi. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan, setiap ulangan terdiri dari 9 ekor burung puyuh betina yang telah berumur lima minggu. Dalam penelitian ini jum lah burung yang digunakan adalah 143 ekor, yang ditempat kan dalam kandang yang berjumlah 16 buah dengan masing-masing berukuran 60 x 50 x 30 cm. Kandang terdiri dari kawat baik alas maupun sekelilingnya. Sebagai perlakuan adalah tingkat pemberian pelengkap makanan omafac-12 dalam ransum, yaitu 0%; 0.114%; 0.227% dan 0.34%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa tingkat pemberian pelengkap makanan omafac-12 tidak memberikan hasil yang nyata terhadap produksi telur, bobot telur dan konversi ransum, tetapi memberikan hasil yang nyata (P/ 0.05) terhadap konsumsi ransum. Pemberian omafac-12 dalam ransum dengan tingkat pemberian 0.34% memperlihatkan perbedaan yang nyata (P/ 0.05) lebih tinggi jika dibandingkan dengan rataan produksi te lur yang mendapat omafac-12 dengan tingkat 0.227%. Rataan konsumsi ransum dengan tingkat pemberian omafac-12 sebesar 0.34% memperlihatkan perbedaan yang nyata (P/ 0.05) lebih tinggi jika dibandingkan dengan rataan konsumsi ransum yang mendapat omafac-12 dengan tingkat 0.114% dan 0.227%. Demikian pula dengan rataan konversi ransum dengan tingkat pemberian pelengkap makanan omafac-12 sebesar 0.114% dan 0.227% menunjukkan perbedaan yang nyata (P/ 0.05) lebih baik dibandingkan dengan pemberian omafac-12 dengan tingkat 0.34% Ditinjau dari segi ekonomi, ternyata pemberian omafac -12 dengan tingkat yang berbeda-beda menghasilkan "income over feed cost" per ekor selama penelitian adalah 310.50; 305.10 ; 295.91 dan 352.96…